Jumat, 27 Mei 2016

Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

Malam ini saya akan mengepost tentang OTDR. Semoga bermanfaat :)

OTDR merupakan salah satu peralatan utama baik untuk kegiatan instalasi maupun pemeliharaan link fiber optik. OTDR dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman fiber optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y. Dengan OTDR pula memungkinkan sebuah link diukur dari satu ujung. Untuk keperluan uji terima pengukuran dengan OTDR dilakukan dari 2 (dua) arah. Pada jaringan yang menggunakan spliter pengukuran dilakukan per segmen. 
Secara umum fungsi dari OTDR adalah mengukur redaman, mengukur loss sambungan, mengukur loss antar dua titik,  mengukur jarak kabel,  dan melokalisir Gangguan. Informasi mengenai redaman, loss sambungan, loss konektor dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik.

Dalam mempergunakan OTDR perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Jangan melihat langsung laser ke mata karena berbahaya bagi mata.
b. Konektor harus bersih agar didapat hasil yang benar.
c. Tegangan catuan yang diijinkan.
. Penanganan kabel konektor.
e. Kondisi lingkungan alat.
f.  Kemampuan spesifik dari peralatan.
g. Sebelum bekerja dengan OTDR harus diperhatikan spesifikasi teknik yang dimiliki perangkat serta melakukan pembersihan terhadap konektor (jumper cord). 

Dalam mengoperasikan OTDR, sebelum pengukuran perlu dilakukan pemilihan dan pengetesan (setting) beberapa parameter meliputi:
a.  Setting IOR (indeks bias).
b.  Pemilihan panjang gelombang laser.
c.  Pemilihan rentang jarak (distance range).
d.  Pemilihan lebar pulsa.
e.  Setting Attenuator
f.   On/Off laser 

Agar OTDR dapat bekerja dengan baik, harus dihindari lokasi sebagai berikut:
a.  Vibrasi yang kuat.
b.  Kelambaban yang tinggi atau kotor (debu).
c.  Dihadapkan langsung ke matahari.

d.  Daerah gas reaktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar